FACEBOOK

 

Inilah sebuah jejaring sosial yang saat ini sedang di gandrungi oleh para kawula manusia, bukan hanya anak-anak remaja saja yang gandrung,,,tapi semua golongan mengandrung jejaring ini,,

Memang ku akui, saya sendiri memakai jejaring ini,,, karna apa,simpel hemat & bermanfaat.Dengan mengunakan jejaring ini saya bisa tetep berhubungan terus dengan istri yang jauh aku tinggalkan di negri sendiri,sementara aku merantau di negri yang sangat jauh dari indonesia

Saudi arabia,,,itu lah negri yang saat ini aku tempati/aku singgahi,dengan adanya jejaring sosial facebook bisa terus berhubungan lewat inbox,walaupun cuma tekt yang saya krimkan lewat indox,tapi bisa membuat kerinduan hati ini berkurang

TAHUN BARU 2012 LALU

 

 

Pada saat-saat tahun di negri orang,sangat sepi dan sunyi,tidak sama seperti di negeri kita,,ramai,,,dan menyenangkan berkeliling kota bawa sepeda motor, tapi di arab saudi sepi dan membosankan,,hanya ditemani beberapa botol minuman, itupun free alkohol,,

Tapi yang masih tetap aku syukuri adalah aku masih bisa merantau ke negri ini,,,banyak teman-teman yang ingin kesini tapi selalu di undur-undur,

Dan ditahun baru 2013 ini pun sama halnya,,,hanya ditemani beberapa botol minuman yang sama jenisnya,,,cuma ada alkohol buatan sendiri yang bisa menghangatkan badan di kala musim dingin,,,

KERINDUAN

Dikala jam kerja sudah berakhir,disaat itu juga aku mulai merasakan kerinduan pada keluargaku,,
canda tawa anak & istriku yang selama ini masih setia menanti kedatanganku dari perantauan,anakku yang merindukan belaian kasih sayang seorang ayah,,,
demi sesuap nasi kutinggalkan kampung halamanku,jauh di negri orang,,

MERENUNG DI BILIK SEORANG DIRI

Di kala malam telah larut,,aku merenung di sebuah kamar yang sangat sederhana,, disinilah aku hidup di perantauan yang jauh dari anak & istri,,17 bulan aku meninggalkan kampung halaman,, kurasakan rindu yang teramat sangat pada kedua anakku & istriku. Masih harus menunggu 7 bulan lagi baru bisa bertemu dg mereka,,, Bahkan mungkin 1 tahun lagi,,,,

Ya beginilah nasib seorang perantau,,demi sesuap nasi harus menahan kerinduan pada keluarga,,,